SISSCa 2025 Sawahlunto: Panggung Megah Songket Silungkang yang Mendunia

Seni Budaya - Sabtu, 6 September 2025

250907161308-sissc.jpg

Foto: Istimewa

Jalanan pusat kota Sawahlunto kembali bergemuruh oleh tepukan tangan dan sorakan penonton saat Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval (SISSCa) 2025 resmi dibuka, Sabtu (6/9/2025).

SAWAHLUNTO, TINGKAP.CO - Jalanan pusat kota Sawahlunto kembali bergemuruh oleh tepukan tangan dan sorakan penonton saat Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval (SISSCa) 2025 resmi dibuka, Sabtu (6/9/2025).

Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra bersama Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf Erwita Dianti, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, dan Wakil Gubernur Sumbar Vasco Ruseimy hadir langsung melepas ribuan peserta yang memamerkan kreasi spektakuler dari songket Silungkang.

SISSCa yang kini memasuki tahun ke-11 menjelma bukan sekadar parade budaya, melainkan juga ikon internasional yang mengangkat Sawahlunto di panggung dunia. Balutan cahaya lampu, kostum megah berbahan songket, dan ribuan pasang mata yang terhipnotis menjadikan malam itu layaknya sebuah runway kebanggaan Nusantara.

Songket Silungkang: Dari Tradisi ke Ekonomi Kreatif

Wali Kota Riyanda menegaskan, SISSCa bukan hanya perayaan seni, tetapi juga strategi ekonomi.

SISSCa bukan hanya perayaan seni, tapi juga strategi ekonomi (Foto: Istimewa)

"Songket Silungkang adalah identitas kita. Melalui SISSCa, kami tidak hanya menjaga warisan budaya, tapi juga menciptakan dampak ekonomi nyata bagi para pengrajin, UMKM, hingga sektor pariwisata," ujarnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberi dukungan penuh dengan memasukkan SISSCa ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025. Status ini menegaskan bahwa Sawahlunto telah berhasil menjadikan warisan lokalnya sebagai brand nasional, bahkan siap menembus pasar global.

Panggung Spektakuler: Dari Tradisi ke Inovasi

Kostum berkilau bertema rumah gadang, gonrang, hingga kuliner Minangkabau ditampilkan penuh kebanggaan. Atraksi kolosal, parade busana, hingga tari massal memadukan tradisi dengan inovasi modern.

Penonton yang memadati trotoar hingga tribun VIP tak henti-hentinya mengabadikan momen. Banyak yang menyebut SISSCa sebagai Rio Carnival versi Minangkabau dengan sentuhan khas lokal yang sarat filosofi.

Sawahlunto Jadi Magnet Baru Pariwisata Sumbar

Dengan status UNESCO World Heritage dan kehadiran SISSCa, Sawahlunto semakin memantapkan diri sebagai kota budaya dan pariwisata unggulan di Sumatera Barat. Dukungan pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat membuat SISSCa bukan sekadar festival tahunan, melainkan motor penggerak ekonomi kreatif yang berdampak luas.

"Kami akan terus berinovasi agar SISSCa lebih adaptif dan responsif. Tujuan akhirnya adalah manfaat ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat Sawahlunto," tegas Wali Kota Riyanda.

Pewarta: Alfaiz Ramadhan
Penyunting: Ghea Reformita
©tingkap.co 2025