Siapa yang Akan Datang ke Pelantikan, dan Siapa yang Tidak

WASHINGTON DC, TINGKAP.CO - Para miliarder, pemimpin negara asing, dan selebritas termasuk Mike Tyson dan Carrie Underwood akan hadir dalam pelantikan inaugurasi Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke - 47.

Beberapa tokoh terkemuka Partai Demokrat juga akan hadir.

Tiga orang terkaya di dunia, pejabat asing, eksekutif teknologi dan bisnis, mantan presiden, serta berbagai artis dan selebritas lainnya masuk dalam daftar tamu pelantikan Presiden terpilih Donald J. Trump pada hari Senin, meskipun sebagian besar upacara di tengah hari telah dipindahkan ke dalam ruangan karena perkiraan cuaca yang sangat dingin.

Melansir NBC, tidak jelas apa dampaknya, jika ada, pemindahan upacara pelantikan kedua Trump ke Capitol Rotunda akan berdampak pada pengaturan tempat duduk. Tidak seperti tempat di luar ruangan, Capitol Rotunda hanya dapat menampung sekitar 600 orang.

Empat tahun lalu, Trump melewatkan pelantikan Presiden Biden sebagai bentuk penghinaan terhadap saingan politiknya. Setiap mantan presiden yang masih hidup akan menyaksikan kembalinya Trump ke tampuk kekuasaan, namun beberapa tokoh Demokrat terkemuka memilih untuk tidak hadir.

Berikut adalah daftar mereka yang berencana menghadiri pelantikan, dan mereka yang tidak hadir.

Elon Musk, Mark Zuckerberg, dan Jeff Bezos, tiga orang terkaya di dunia, dilaporkan berada di antara para eksekutif teknologi besar yang akan duduk di podium kehormatan pada acara pelantikan Trump, sebelum acara tersebut dipindahkan ke dalam ruangan.

Tim Cook, kepala eksekutif Apple, dan Shou Chew, kepala eksekutif aplikasi media sosial TikTok yang sedang terancam, juga diundang untuk duduk di podium.

Tempat duduk untuk para donatur berdana besar dari dunia bisnis sudah sangat kompetitif bahkan sebelum menit-menit terakhir pindah ke dalam ruangan. Beberapa menawarkan sumbangan kepada panitia pelantikan Trump sebesar $1 juta tanpa menerima akses ke pelantikan atau resepsi yang menyertainya sebagai imbalan.

Para Pemimpin Dunia

Wakil Presiden China, Han Zheng, akan menghadiri pelantikan atas nama Xi Jinping, yang diundang oleh Trump untuk menghadiri pelantikan.

Tidak seperti pada pelantikan Presiden Biden dan mantan Presiden Barack Obama, sejumlah pemimpin dunia lainnya akan hadir. Banyak dari mereka yang memiliki ideologi dan preferensi kebijakan yang sama dengan Trump.

Dari Amerika Latin, Javier Milei, presiden populis sayap kanan Argentina, dilaporkan berencana untuk hadir. Jair Bolsonaro, mantan presiden Brasil dan tokoh populis sayap kanan lainnya, juga berniat untuk hadir, tetapi paspornya sebelumnya disita oleh polisi federal di Brasil dan permintaannya kepada hakim Mahkamah Agung Brasil untuk melakukan perjalanan tersebut ditolak.

Dari Eropa, Giorgia Meloni, perdana menteri sayap kanan Italia, menegaskan bahwa ia berencana untuk hadir. Sekretaris pers Viktor Orban, perdana menteri Hongaria yang memiliki hubungan baik dengan Trump, mengatakan kepada sebuah media Hongaria bahwa sang perdana menteri telah menerima undangan tetapi tidak akan hadir.

Tiga perwakilan dari sekutu-sekutu utama AS di kawasan Asia Pasifik juga akan hadir: S. Jaishankar, Menteri Luar Negeri India; Penny Wong, Menteri Luar Negeri Australia; dan Takeshi Iwaya, Menteri Luar Negeri Jepang.

Para pendahulu Trump sebagai presiden Obama, George W. Bush, dan Bill Clinton akan menghadiri pelantikan Trump - seperti yang mereka lakukan pada pelantikan pertamanya, delapan tahun yang lalu. Namun, mereka tidak akan menghadiri acara makan siang tradisional dengan presiden terpilih pada hari itu, menurut NBC News.

Cuaca sangat dingin di Washington DC (gettyimages)

Mantan Wakil Presiden Mike Pence juga berencana untuk menghadiri pelantikan tersebut, menurut dua orang yang mengetahui rencana tersebut. Dia menerima undangan, seperti kebiasaan untuk semua mantan presiden dan wakil presiden.

Kalangan Selebriti

Carrie Underwood akan menyanyikan lagu "America the Beautiful" pada pelantikan Trump, menurut sebuah program acara. Victor Willis, anggota pendiri Village People yang masih hidup yang musiknya sering dimainkan Trump pada rapat umum politik ini, mengumumkan di Facebook pada hari Senin bahwa grup ini telah menerima undangan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelantikan Trump.

NBC News juga melaporkan bahwa beberapa atlet dan musisi akan hadir: Mereka termasuk Antonio Brown, pemain sepak bola; Mike Tyson, petinju; Jorge Masvidal, petarung seni bela diri; dan Evander Kane, pemain hoki. Musisi Anuel AA, Justin Quiles, Rod Wave, Kodak Black dan Fivio Foreign juga akan hadir, kata NBC.

Michelle Obama Tidak Akan Hadir 

Obama dijadwalkan hadir, namun Michelle Obama, mantan ibu negara, tidak akan hadir. Sebuah pernyataan dari kantor Ny. Obama tidak menyebutkan alasan ketidakhadirannya, namun mencatat bahwa dia tidak menghadiri acara lain bulan ini: Dia tidak menemani suaminya ke pemakaman mantan Presiden Jimmy Carter, yang dihadiri oleh semua mantan presiden dan ibu negara yang masih hidup.

Nancy Pelosi

Perwakilan Nancy Pelosi, mantan ketua DPR dan penentang utama Trump selama masa jabatan pertamanya, juga akan melewatkan pelantikan. Pelosi, 84 tahun, masih dalam masa pemulihan dari penggantian pinggul setelah terjatuh dalam perjalanan dinas ke Luksemburg, tetapi ia telah menghadiri pemungutan suara di DPR. Seorang juru bicara tidak mau menjelaskan mengapa dia tidak hadir, tetapi ada pertikaian yang sudah berlangsung lama antara Trump dan Pelosi.

Beberapa anggota DPR dari Partai Demokrat juga tidak menghadiri pelantikan.

Sementara tujuh anggota Kongres dari Partai Demokrat yang memboikot pelantikan pertama Trump mengatakan kepada Politico bahwa mereka akan menghadiri pelantikan keduanya, sejumlah anggota Kongres lainnya telah mengumumkan atau mengatakan kepada wartawan mengenai rencana mereka untuk tidak hadir. Mereka termasuk: Perwakilan Adam Smith dari Washington, Perwakilan Judy Chu dari California, Perwakilan Delia Ramirez dari Illinois, Perwakilan Donald S. Beyer Jr. dari Virginia, Perwakilan Steve Cohen dari Tennessee, Perwakilan Jasmine Crockett dari Texas, Perwakilan Ilhan Omar dari Minnesota, dan Perwakilan Veronica Escobar dari Texas.