Badai di Lautan Hindia , Perahu Nelayan Mukomuko Karam, Begini Kondisinya
Lingkungan - Sabtu, 25 Januari 2025

@tingkap/Japri
Situasi pencarian nelayan karam pinggir pantai muara, Kelurahan Koto Jaya, Mukomuko, Bengkulu
MUKOMUKO, TINGKAP.CO - Kondisi cuaca yang ekstrim angin kencang disertai hujan dan gelombang laut yang kurang bersahabat, mengakibatkan salah satu perahu nelayan pantai indah di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengalami karam di samudra Hindia, Sabtu (25/1/2025).
Informasi yang berhasil dihimpun TINGKAP.CO di lapangan, perahu nelayan yang mengalami nasib naas diterjang amukan gelombang samudra Hindia tersebut terdapat tiga orang awak, satu orang nakhoda dan dua orang anggota.
"Peristiwa naas itu terjadi ketika perahu nelayan yang dinakhodai Aciak dan dua rekannya itu tengah membangkit jaring yang sedang terbentang di tengah laut," kata salah seorang nelayan, sebut saja Yan.
Baca juga: Empat Faktor Penyebab Harimau Berkeliaran Menimbulkan Korban
"Saat Aciak dan temannya tengah membangkit jaring tiba-tiba badai disertai hujan menghantam perahu mereka dan tidak berselang waktu lama perahu Aciak tenggelam. info yang kami dapat saat perahunya karam Aciak masih sempat menghubungi orang di darat. Namun kemudian kontak hilang," kata Yan.
"Tidak lama kemudian dalam kondisi hujan dan angin kencang kelurga beserta nelayan lainnya juga ikut melakukan pencarian ke tengah laut," lanjutnya Yan.
Baca juga: Dinas PUPR Mukomuko Segera Bangun Jalan Di Kelurahan Koto Jaya
"Alhamdulillah, meski memakan waktu lebih kurang 3 jam, nelayan yang mengalami karam dapat diselamatkan dalam keadaan baik tanpa ada korban jiwa. Barang barang dan perahu pun dapat diselamatkan", pungkas Yan.
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 2 hari yang lalu memprakirakan hujan merata di 15 Kecamatan di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Untuk itu, masyarakat diminta untuk waspada cuaca ekstrim.
Pewarta: Japri
Penyunting: Ghea Reformita
©tingkap.co 2025