DAKG Serahkan Buku Kajian Sejarah Garut Kepada Kepala Disparbud Garut

GARUT, TINGKAP.CO - Setelah pembahasan dalam seminar yang telah digelar di kampus Universitas Garut terkait sejarah Garut dari masa ke masa (Garut lain Kakarut) yang kemudian Dewan Adat Kabupaten Garut (DAKG) serahkan buku kajian sejarah Garut dari masa ke masa kepada kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Garut yang bertempat di kantor Disparbud, jalan Ciledug, Kecamatan Garut Kota, pada Kamis (30/01/2025).

Baca juga: Bintang Indosiar Magic 5 dan Bintang Pantura Warnai Panggung Pesta Raya Indosiar di Garut

Usai menyerahkan buku tersebut, ketua DAKG Kabupaten Garut, Cepi Kusma, S.Pd., mengucapkan, "syukur alhamdulillah karena saat penyerahan ibu Kadis sangat antusias dan mengapresiasi keberadaan kita (DAKG) bahwasannya ada yang masih peduli terhadap sejarah Garut dari masa ke masa." ucapnya kepada TINGKAP.CO usai acara, Kamis, (30/1/2025).

Kaitan dengan buku tersebut, Cepi memaparkan, buku sejarah Garut dari masa ke masa tersebut diserahkan kepada Disparbud Kabupaten Garut itu, hasil dari pembahasan yang telah digelar saat seminar di kampus Uniga, belum lama ini.

Baca juga: PSSI Garut Gelar Seleksi Pemain Untuk Ajang Porprov Jabar,

Adapun, ia memaparkan, saat itu kegiatan dilaksanakan di kampus Uniga, Jalan Raya Samarang (Hampor), Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut dengan menghadirkan empat narasumber diantaranya, Ketua Dewan Adat Kabupaten Garut (DAKG), Dr. (HC) Cepi Kusma, S.Pd., serta didampingi oleh sejumlah narasumber lain diantaranya, Panji Topan, M.Psi., Drs. Warjita, dan Dadan Khaerudi.

Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada ibu kadis yang begitu antusias saat menerima buku sejarah tersebut.

"Kami (DAKG) Kabupaten Garut yang mana merupakan bagian dari Disparbud selaku wadah yang independen yang memberikan kontribusi berupa sejarah Garut yang tentu akan ditindak lanjuti akan mengadakan seminar atau fgd tentu nantinya akan melibatkan semua tokoh sejarah yang ada di Kabupaten Garut.' ujarnya.

Dengan hal ini, sambung Cepi, suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi Disparbud Garut dimana ada pihak yang peduli terhadap sejarah Garut yang sebenarnya dengan berdasarkan data - data otentik yang dibawa dan, ini menjadi rujukan untuk menuju kepada sejarah Garut yang sebenarnya.

 "Alhamdulillah Disparbud telah respon dan apresiasi kepada kami tanpa melibatkan sesuatu anggaran, juga kepedulian kerja keras yang mungkin DAKG telah menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk Kabupaten Garut." pungkasnya.