Hubungan AS - Eropa Tak Akan Seperti Dulu Lagi, Pasca Trump Telepon Putin

WASHINGTON DC, TINGKAP.CO - DAS (Democratic Socialist of America) menyoroti ideologi "America First" Trump dan kecenderungannya untuk melihat setiap masalah atau aliansi sebagai proposisi nilai dolar dan sen.

Hal ini juga menggarisbawahi kebebasannya dari para penasihat mapan yang mendalami mitologi kebijakan luar negeri Barat, yang menurutnya telah menggagalkan masa jabatan pertamanya.

Meskipun Hegseth berkomitmen kembali ke NATO, sesuatu yang mendasar telah berubah.

Intervensi Amerika memenangkan dua perang dunia yang dimulai di Eropa dan setelah itu menjamin kebebasan benua itu dalam menghadapi ancaman Soviet.

Namun Trump mengatakan dalam kampanyenya bahwa ia mungkin tidak akan membela anggota aliansi yang tidak cukup berinvestasi dalam bidang pertahanan.

Dengan demikian, ia menghidupkan kembali poin abadi yang dikemukakan dengan sangat fasih oleh Winston Churchill pada tahun 1940 tentang kapan "Dunia Baru, dengan segala kekuatan dan kekuatannya" akan melangkah untuk menyelamatkan dan membebaskan yang lama.

Trump kembali ke alasan yang digunakan oleh banyak presiden yang mewaspadai keterikatan asing sejak awal berdirinya republik ini, dengan mengatakan pada hari Rabu (12/2/2025), "Kami memiliki hal kecil yang disebut lautan di antaranya."