Suhu Dingin Pecahkan Rekor, Suhu Turun Hingga 50 Derajat F Dibawah Normal

Internasional - Rabu, 19 Februari 2025

250219211011-suhu-.jpg

Cable News Network

Es terkumpul di sepanjang tepi Danau Michigan pada hari Senin saat suhu udara di Chicago menurun drastis.

WASHINGTON DC, TINGKAP.CO -Kondisi dingin yang berbahaya akan berdampak pada lebih dari 60 juta orang Amerika antara hari Rabu dan akhir pekan yang mencakup sebagian besar wilayah AS dan menyiapkan langkah untuk gangguan yang meluas dari badai musim dingin.

Melansir CNN, udara Arktik berinteraksi dengan sistem badai yang menguat untuk membawa cuaca musim dingin yang berbahaya ke bagian tengah AS, yang pada akhirnya akan mencapai pesisir Atlantik tengah. 

Dingin dan salju yang pahit juga akan mempersulit upaya pemulihan di beberapa bagian Kentucky, Virginia Barat dan Virginia, di mana masyarakat masih terguncang oleh banjir mematikan yang disebabkan oleh badai pada akhir pekan lalu.

Menurut Gubernur Patrick Morrisey, sedikitnya 15 orang telah meninggal akibat badai akhir pekan lalu, termasuk dua orang di Virginia Barat dan 12 orang di Kentucky. Satu orang masih hilang akibat badai di Virginia Barat pada Selasa pagi. Dua orang lainnya tampaknya meninggal akibat hipotermia di Jefferson County, Kentucky, kata Gubernur Andy Beshear pada konferensi pers Selasa pagi.

"Hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua bahwa kondisi cuaca sama berbahayanya dengan air tersebut," ujar Beshear, merujuk pada cuaca dingin dan salju yang sedang berlangsung di negara bagian tersebut.

Udara dingin akan semakin kuat dan meluas sepanjang minggu ini dan sekitar tiga perempat populasi AS diperkirakan akan mengalami suhu di bawah titik beku pada hari Jumat.

Suhu akan turun hingga 50 derajat di bawah rata-rata bulan Februari, dengan lebih dari 270 rekor suhu di setidaknya 27 negara bagian.

Pewarta: Vero Iskandar
Penyunting: Ghea Reformita
©tingkap.co 2025