Intip Jenis Alat Tangkap Nelayan Tradisional PIMM Penunjang Perekonomian
Ragam - Selasa, 4 Maret 2025

istimewa
Tehnik pemasangan mata pancing pada Rawai
MUKOMUKO, TINGKAP.CO - Ada beberapa varian alat tangkap nelayan Pantai Indah Mukomuko (PIMM) Kelurahan Koto, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dari turun temurun digunakan untuk menangkap ikan di laut.
Bedasarkan penelitian dilapangan terdapat beberapa varian alat tangkap nelayan tradisional pantai indah kelurahan Koto Jaya seperti, Pukat Payang, Pukat Lore, Jaring dan Rawai.
Menurut salah seorang nelayan di Pantai Indah sebut saja Pak Idan. Idan menjelaskan, definisi ukuran pukat Payang lebih besar dibanding pukat Lore dengan anggota bisa diatas 10 orang pasalnya, pukat Lore menggunakan tenaga manusia saat beroperasi di laut.
" Sedangkan pukat Lore lebih kecil dari pukat Payang dengan tenaga manusia sebanyak minimal 4 orang," kata Idan Selasa, (4/3/2025) di Pantai Indah.
Ia juga menjelaskan," selain pukat ada juga alat tangkap jaring dengan berbagai ukuran mata jaring, dan berupa alat tangkap yang biasa disebut Rewai. Rewai ini untuk operasinya berbeda dengan pukat dan jaring meski menggunakan tenaga paling sedikit dua orang," ungkap Idan.
"Rewai ini di operasikan di malam hari dengan menggunakan tali benang nilon dan mata pancing yang di pasangkan umpan. Alat tangkap ini terjadi musiman, untuk saat ini beberapa nelayan mulai menggunakan Rewai yang notabene saat ini tengah musim ikan Malung baledang dengan harga lumayan tinggi," pungkas Idan.
Menurutnya, untuk membuat alat tangkap Rewai Nelayan merogoh kantong setidaknya Rp 5 jt untuk mencapai maksimal untuk di operasikan.
Adapun Biaya pembuatan Rewai beserta rincian nya adalah,tali 50 kg ukuran 4 Mili, Mata pancing 600 biji dengan size 4- 6 inci, benang Nilon nomor 1,5 rb sebanyak 2 kg total biaya Rp. 5 jt.
"Selain ikan Malung baledang menurut nya juga bisa didapatkan dengan alat tangkap ini seperti ikan Mayung alias Gaguk menurut bahasa daerah ini.
Pewarta: Japri
Penyunting: Ghea Reformita
©tingkap.co 2025