Shitsui Hakoishi, Nenek 108 Tahun Dinobatkan Sebagai Tukang Cukur Tertua Didunia
Ragam - Sabtu, 8 Maret 2025

Assosiated Press
Nenek Hakoishi bahagia dengan profesinya sebagai tukang cukur tertua di dunia, dan belum berencana untuk meletakkan guntingnya.
TOKYO, TINGKAP.CO - Guinness World Recods menobatkan Shitsui Hakoisi sebagai tukang cukur wanita tertua di dunia. Usianya saat ini 108 tahun, namun wanita Jepang yang bertubuh ramping dan berambut putih ini tidak berencana untuk berhenti melayani pelanggannya.
Kepada Assosiated Press Shitsui Hakoishi mengatakan bahwa pengakuan resmi dari Guinness World Records minggu ini membuatnya bahagia, selain para pelanggannya yang merasa puas.
Dia menerima sertifikat resmi dari waralaba internasional tersebut pada hari Rabu (5/3/2025). Guinness World Records memiliki kategori terpisah untuk tukang cukur pria, tetapi pria yang mendapatkan sertifikat pada usia 107 tahun pada tahun 2018, Anthony Mancinelli dari Amerika Serikat, telah meninggal dunia, sehingga Hakoishi menjadi satu-satunya pemegang rekor tersebut.
Kariernya telah berlangsung selama sembilan dekade dan dia mengatakan bahwa ia berhutang budi pada para pelanggannya.
Saya bisa sampai sejauh ini hanya karena para pelanggan saya, kata Hakoishi dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada hari Rabu di sebuah gimnasium di kampung halamannya, Nakagawa, prefektur Tochigi, Timur Laut Tokyo. Saya sangat terharu dan dipenuhi rasa bahagia.
Lahir pada 10 November 1916 dari keluarga petani di Nakagawa, Hakoishi memutuskan untuk menjadi tukang cukur pada usia 14 tahun dan pindah ke Tokyo, di mana ia mengasah keahliannya terlebih dahulu sebagai magang.
Dia mendapatkan lisensi tukang cukur pada usia 20 tahun dan membuka salon bersama suaminya. Mereka memiliki dua anak sebelum suaminya terbunuh dalam perang Jepang-Cina yang pecah pada tahun 1937.
Hakoishi kehilangan salonnya dalam pengeboman bom atom AS pada 10 Maret 1945 di Tokyo. Sebelum itu, dia dan anak-anaknya dievakuasi ke tempat lain di prefektur Tochigi, menurut situs web Guinness.
Butuh waktu delapan tahun lagi sebelum dia membuka salon kembali, dan menamainya Rihatsu Hakoishi, di kampung halamannya di Nakagawa. Rihatsu adalah bahasa Jepang untuk tukang cukur.
Dia mengatakan bahwa dia belum siap untuk menyimpan guntingnya.
"Saya akan berusia 109 tahun tahun ini, jadi saya akan terus bekerja hingga mencapai usia 110 tahun," katanya sambil tersenyum penuh percaya diri.
Ternyata benar keterangan beberapa media yang menjelaskan bahwa orang-orang Jepang terkenal karena memiliki usia panjang dan masih aktif bekerja untuk menghasilkan uang.
Semoga nenek Hakoishi tetap kuat, sehat dan semangat serta panjang umur.
Pewarta: Vero Iskandar
Penyunting: Ghea Reformita
©tingkap.co 2025