Harimau Mangsa Warga
BKSDA Mukomuko Pasang Perangkap di Desa Tunggal Jaya

Kapolsek Teras Terunjam
Proses pemasangan perangkap harimau oleh BKSDA setempat bersama-sama personil Polsek Teras Terunjam (8/1/2025)
MUKOMUKO, TINGKAP.CO - Pasca terjadinya peristiwa tragis di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tewasnya salah seorang warga di mangsa harimau, pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam setempat membuat perangkap untuk menangkap si “inyiak belang” tersebut..
Peristiwa yang menggemparkan warga Desa Tunggal Jaya itu, membuat pihak Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) bersama-sama personil Polsek Teras Terunjam, dan polisi kehutanan Rabu, (8/1/2025) membuat perangkap.
Hal ini disampaikan Pejabat Kepala Desa Tunggal Jaya Ujang Selamat ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.
"Tadi pihak BKSDA dan Tripika Kecamatan juga didampingi pihak Polres turun langsung bersama-bersama ke TKP untuk memasang perangkap dan sudah menuju ke Desa Tunggal Jaya dari Putri Hijau keterangan dari pihak BKSDA," kata Ujang Selamat.
Sementara, Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna S.IK,. S.Mi melalui Kapolsek Teras Terunjam IPDA Irfansyah Damanik, SH kepada TINGKAP.CO mengatakan, pada hari Rabu tanggal 8 Januari 2025 sekira pukul 00.10 WIB sampai selesai personil Polsek Teras Terunjam melaksanakan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait laporan dari masyarakat bahwa adanya seorang warga diterkam harimau di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko," papar Kapolsek.
Irfansyah melanjutkan, identitas korban Ibnu Oktavianto 22 Tahun, Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa belum kawin dan korban adalah warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.
Secara kronologis dijelaskan, pada hari Selasa tanggal 7 Januari 2025 sekira pukul 15.00 WIB korban sedang pengambilan rumput (ngarit) untuk hewan ternak kambing milik korban. Sekira pukul 22.00 WIB korban belum pulang kerumah dan nenek korban langsung menghubungi tetangga sekitar untuk mencari korban.
Sekira pukul 22.10 WIB masyarakat sekitar melaksanakan pencarian korban dengan menelusuri seluruh kebun masyarakat di Desa. Pada pukul 23.30 WIB masyarakat menemukan korban di kebun kelapa sawit milik Ari Cahyono dengan keadaan korban sudah meninggal dunia.
Diduga kematian korban disebabkan terkaman hewan buas yaitu harimau. Sekira pukul 01.30 WIB korban di evakuasi oleh masyarakat dengan didampingi oleh anggota Polsek Teras Terunjam.
"Adapun saksi-saksi, Argiat Mako 26 tahun, pekerjaan petani, masih warga Desa Tunggal Jaya, Rahmat Adi Wijaya 24 tahun, pekerjaan buruh lepas juga warga Desa Tunggal Jaya," demikian Kapolsek.
Irfansyah menambahkan, kami bersama pihak BKSDA hari ini akan kembali ke TKP melakukan pemasangan perangkap, dikhawartirkan harimau itu akan berkeliaran di desa itu.
Pewarta: Japri
Penyunting: Ghea Reformita
©2025 tingkap.co
Berita Terkait
- Pj. Wali Kota Bandung Resmikan Operasional TPST Motah Bakul Agamis dan Pengiriman Perdana RDF
- Banjir Melanda Maros, Aktivitas Perkantoran Diliburkan Sementara
- Antisipasi Ular di Permukiman, BPBD dan Damkar Beri Edukasi di Reses Budi Leksono
- Pj. Sekda Kota Bandung Resmikan Brand.gg Bandung Kulon Karya Warga
- TPST Tegallega Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Industri Semen
- Kreativitas RW 02 Gempolsari Sulap 22 Gang Jadi Lebih Sehat dan Estetik
- Kades Gedangsewu Bersama Muspika Pare, Kembali Tanam Ratusan Pohon
- Sekda Herman Targetkan Pembersihan Sampah di Oxbow Cicukang Rampung Februari 2025
- Sekda Garut dan TNI/Polri Melakukan Bersih-Bersih Rumah Warga Kebanjiran
- Banjir Rendam Desa Haurpanggung Garut