Warga Terlantar
Warga Mukomuko Ditampung di Rumah Singgah Dinsos Karawang , Ini Tanggapan Dinsos Mukomuko

@tingkap/Japri
Kepala Bidang rehabilitasi sosial Zonni Fourwanda SS. MAP
MUKOMUKO, TINGKAP.CO - Salah seorang warga Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang ditemukan terlantar di jalan di daerah Klari, Karawang Jawa Barat dikabarkan saat ini ditampung di rumah singgah Dinas Sosial (Dinsos) Klari, Karawang.
Dikonfirmasi, Dinsos Kabupaten Mukomuko melalui Kepala Bidang rehabilitasi sosial Zonni Fourwanda SS. MAP membenarkan adanya warga Mukomuko yang saat ini tengah ditampung di rumah singgah Klari, Karawang.
Benar, ada salah seorang warga kita yang saat ini di tampung di rumah singgah Dinsos Klari, Karawang Jawa Barat kata Zonni Kamis,(30/1/2025) di ruang kerjanya.
"Untuk warga kita yang satu ini yang biasa dipanggil Bunga merupakan Orang Dalam Ganguan Jiwa (ODGJ)," ungkap Zonni.
Baca juga: Wanita Asal Mukomuko 10 Hari Jalan Kaki Merak - Karawang
Zonni juga mengatakan," kita sudah dihubungi Dinsos Klari- Karawang terkait warga kita yang ditampung di Dinsos daerah itu, untuk bisa warga kita itu kembali ke Mukomuko kan ada regulasi nya. Secara regulasi Dinsos Klari- Karawang yang mengantarkan nya ke daerah kita dengan menggunakan anggaran yaitu, anggaran penelusuran keluarga dan anggaran reunifikasi pasalnya, dua anggaran ini sudah di anggarkan oleh negara," demikian Zonni.
"Begitu juga sebaliknya kata Zonni, jika warga mereka yang mengalami kejadian serupa di daerah kita, itu merupakan tugas kita untuk mengembalikan warga nya ke daerah asalnya dengan menggunakan anggaran yang sama, bukan kita atau mereka yang menjemput," ucap Zonni.
Ditambahkan Zonni, mungkin saja saat ini anggaran tersebut belum bisa digunakan dan bisa aja anggarannya belum ada kejelasan, sama seperti kita sekarang masih menunggu petunjuk dari pemerintah daerah.
"Namun setidaknya kita berterimakasih terhadap pemerintah daerah disana melalui Dinsos Klari, Karawang yang telah menyelamatkan warga kita yang terlantar disana. Dan kita berharap nantinya pihak kelurga dapat memberikan perhatian dan menjaga Bunga dengan serius, kalau dari pihak pemerintah daerah sudah cukup memberikan penangangan terhadap Bunga namun sayangnya persoalan nya itu- itu saja karna ini bukan hal baru yang kita tangani terhadap warga kita yang satu ini," tandas Zonni.
Pewarta: Japri
Penyunting: Ghea Reformita
©2025 tingkap.co
Berita Terkait
- Kades Ibnu Malik Kawal Langsung Pencairan BLT Dana Desa di Darungan Pare
- Kabag Kesra Beberkan Anggaran Giat Safari Ramadhan Bupati- Wabup Mukomuko
- Setda Kabupaten Dharmasraya Jelaskan Anggarkan Seremonial Bukber dan Turba Ramadhan
- Pemerintah Kecamatan Mandai Keluarkan Surat Edaran Untuk Menjaga Kondusifitas Selama Ramadhan
- Bupati Anwar Sadat Sampaikan Visi Pembangunan 2025–2030 Dalam Rapat Paripurna DPRD Tanjab Barat
- Dalam Apel Perdana Usai Pelantikan Bupati Anwar Sadat Tegaskan Efisiensi Anggaran Harus Di Jawab Dengan Inovasi
- Bupati dan Wakil Bupati Maros Sampaikan Komitmen Pembangunan dalam Sidang DPRD
- LAM Gelar Seloko Adat Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi
- Ketua DPRD Soroti Pengelolaan Sampah Pasar Caringin, Farhan Pastikan Segera Ditangani
- Diskominfo Kota Cimahi Gelar Forum Perangkat Daerah untuk Percepatan Pembangunan