Efisiensi Ala Trump
Departemen Pendidikan AS Akan Memangkas Sekitar Setengah Dari Jumlah Stafnya

nbcnews
Menteri Pendidikan AS, Linda McMahon
WASHINGTON DC, TINGKAP.CO - Departemen Pendidikan Amerika Serikat (AS) mengumumkan pengurangan tenaga kerja secara drastis pada hari Selasa, dengan mengatakan bahwa mereka akan memangkas sekitar setengah dari jumlah stafnya.
Sekitar 3.000 orang bekerja di kantor pusat departemen di Washington, dan sekitar 1.000 orang bekerja di 10 kantor regional, menjadikan Pendidikan sebagai salah satu departemen federal terkecil di tingkat Kabinet. Alokasi dana sebesar $268 miliar tahun lalu mewakili 4% dari anggaran federal.
Sekitar 1.300 pegawai karir akan menerima pemberitahuan pemutusan hubungan kerja dan akan diberi kesempatan untuk kembali ke kantor untuk menyerahkan barang milik pemerintah dan membersihkan meja kerja mereka pada hari ini Rabu (12/3/2025).
Departemen Pendidikan mengatakan dalam sebuah rilis berita. Sebanyak 600 orang lainnya sebelumnya telah menerima pengunduran diri secara sukarela atau pensiun dini.
Para pengunjuk rasa (Foto: nbcnews)
Menteri Pendidikan Linda McMahon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa PHK tersebut mencerminkan komitmen departemen terhadap efisiensi, akuntabilitas, dan memastikan bahwa sumber daya diarahkan ke tempat yang paling penting yaitu kepada siswa, orang tua, dan guru.
PHK ini akan melemahkan sebuah departemen yang memberlakukan serangkaian undang-undang anti-diskriminasi dan peraturan keamanan kampus serta mendistribusikan dana untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan, dan telah menuai cemoohan dari kaum konservatif yang menyerukan penghapusannya sejak departemen ini didirikan pada masa pemerintahan Carter.
Baca juga: Pesawat Pribadi Tabrak Areal Parkir Komunitas Pensiunan di Dekat Bandara Lancaster
"Itu adalah mandat presiden, arahannya kepada saya," kata McMahon kepada Fox News.
Presiden Donald Trump tidak dapat secara sepihak menghapus sebuah badan federal tanpa persetujuan kongres, dan hal ini diakui oleh McMahon.
NBC News melaporkan bulan lalu bahwa Gedung Putih sedang mempersiapkan perintah eksekutif untuk menghapuskan lembaga tersebut.
Dalam pengumumannya pada hari Selasa, Departemen Pendidikan tidak mengungkapkan pekerjaan dan unit apa saja yang akan dihentikan, namun mengatakan bahwa semua divisi akan terpengaruh. Departemen tersebut mengatakan bahwa mereka akan terus menjalankan semua program hukum yang berada di bawah lingkup badan tersebut.
McMahon mengatakan dalam sebuah wawancara pada Selasa (11/3/2025) malam bahwa PHK tersebut merupakan langkah pertama menuju penutupan departemen tersebut.
Pewarta: Vero Iskandar
Penyunting: Ghea Reformita
©2025 tingkap.co