Soborno "Isaac" Bari
Bocah Jenius "Dewa Matematika"

Ahmad Mujib
Soborno Bari Sang Bocah Jenius
Washington DC, TINGKAP.CO - Seorang jenius muda belia muslim Amerika Serikat keturunan Banglades bernama Soborno Bari. Soborno Bari saat itu baru berusia 9 tahun, bocah paling jenius dan menjadi profesor termuda di dunia.
Seperti dilansir dari Okezone, anak keturunan Bangladesh-Amerika, yang lahir pada 9 April 2012 itu memiliki keinginan menggunakan pengetahuannya untuk menyebarkan kedamaian dan kebahagiaan.
Ketika ia berusia 6 bulan ia sudah bisa berbicara kalimat penuh. Ketika dia berusia 2 tahun, dia mulai memecahkan masalah Fisika, Matematika, dan Kimia dengan sangat cepat.
Untuk itu, Global Child Prodigy (GCP), sebuah organisasi khusus untuk para talenta global memberinya nama tengah “Isaac” pada Soborno Bari. Soborno Isaac Bari meraih penghargaan Global Child Prodigy untuk kecerdasannya. Dia termasuk dalam 100 anak ajaib terbaikSoborno Bari mendapatkan nama tengah ilmuwan legendaris Sir Isaac Newton, karena kemampuan matematikanya. Dia dapat dengan mudah memahami konsep-konsep matematika yang tidak diajarkan kepadanya.
Profesor termuda Soborno Isaac Bari yang dikenal sebagai dewa matematikan itu pun telah memenangkan penghargaan Da Vinci Laureate dari Institut Da Vinci di Afrika Selatan. Ia pun di undang ke Afrika Selatan untuk menjadi keynote pidato pembukaan pada upacara kelulusan Phd.
"Saya sangat senang berada disini bersama Anda semua hari ini untuk bersama orang-orang pekerja keras yang telah mendapatkan gelar Phd mereka setelah apa yang saya asumsikan adalah bertahun-tahun bekerja dan saya berasumsi bahwa ada banyak poin tinggi dan rendah dan saya tahu bahwa banyak dari anda telah memeluk kegelapan yang telah anda temui berkali-kali," kata Profesor Soborno Isaac Bari dalam pidatonya, seperti dikutip dari akun Youtube Bari Science Lab.
Profesor Soborno Isaac Bari pun mengutip pernyataan salah satu pemikir terbesar Afrika Selatan, Nelson Mandela terkait dengan pendidikan.
"Ingin memulai pidato saya dengan kutipan dari salah satu pemikir terbesar Afrika Selatan, Nelson Mandela, dia pernah berkata bahwa pendidikan adalah senjata terbaik dan saya pikir pekerjaan saya adalah contoh bahwa pendidikan adalah senjata yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia, karena pendidikan adalah hal yang kita ajarkan kepada orang lain siswa setiap orang menerima pendidikan dan jadi kita harus mengajar mereka dengan baik dan saya tahu bahwa Anda akan lulus baru saja menerima tingkat pendidikan tertinggi. Anda bisa mendapatkan dan jadi saya sangat terhormat untuk berdiri dengan Anda disini hari ini," tutur Profesor Soborno.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Soborno adalah pemenang ‘Global Child Prodigy Award’ dari peraih Nobel Kailash Satyarthi. Saat Soborno berusia 4 tahun, ia menerima pemberitahuan dari mantan Presiden Barack Obama AS atas prestasinya di bidang matematika dan sains.
Ketika ia memasuki usia 6 tahun ia menerima pemberitahuan dari Universitas Harvard untuk kemampuannya memecahkan masalah. Soborno Isaac Bari juga menerima program berbakat dari pemerintah Kota New York, AS.
Dia mendapat gelar profesor dan “Dewa matematika” dari Ahli Kimia, Dokter, Matematikawan, serta ilmuwan komputer Bangladesh-Amerika. Bocah ajaib ini sanggup menyelesaikan soal matematika rumit saat usianya 4 tahun ketika dia menerima surat dari Presiden AS Barrack Obama pada waktu itu.
Pewarta: Vero Iskandar
Penyunting: Alfen Hoesin
©2025 tingkap.co