Justin Trudeau Umumkan Niat Pengunduran Dirinya

MARYLAND, TINGKAP.CO - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan pada hari Senin (6/1) bahwa ia berniat untuk mengundurkan diri sebagai perdana menteri negara tersebut, meninggalkan jabatannya setelah pemimpin partai yang berkuasa terpilih.

Parlemen Kanada akan dibekukan hingga 24 Maret sementara pemimpin baru dipilih, katanya.

Trudeau, pemimpin Partai Liberal selama 11 tahun dan perdana menteri selama sembilan tahun, menghadapi serangkaian krisis yang memuncak, mulai dari ancaman tarif Donald Trump hingga pengunduran diri sekutu-sekutu utama dan jajak pendapat yang buruk.

Trudeau, "Saya telah berjuang untuk negara ini, untuk anda."

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa ia telah "berjuang untuk negara ini" selama hampir 10 tahun menjabat sebagai perdana menteri, setelah ia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin partai Liberal yang berkuasa.

Baca juga: Rencana Pemakaman Kenegaraan Mantan Presiden AS Jimmy Carter

"Setiap pagi saya bangun sebagai perdana menteri, saya terinspirasi oleh ketangguhan, kedermawanan, dan tekad warga Kanada," katanya kepada para wartawan pada hari Senin. "Saya telah berjuang untuk negara ini, untuk anda."

Trudeau menyebutkan dukungan pemerintahannya untuk Ukraina dan kebijakannya selama pandemi Covid-19, sebagai salah satu pencapaian terbesarnya sejak ia berkuasa pada tahun 2015.

"Kami bersatu untuk saling mendukung selama pandemi, untuk berdiri teguh bersama Ukraina, dan demokrasi kami, untuk melawan perubahan iklim, dan untuk mempersiapkan ekonomi kami untuk masa depan," tambahnya. "Kita berada pada saat yang kritis di dunia."

Semoga upaya menjadikan Kanada lebih baik selama dipimpin oleh PM Justin Trudeau hampir sepuluh tahun dapat diteruskan oleh pemimpin baru berikutnya.