Rencana Pemakaman Kenegaraan Mantan Presiden AS Jimmy Carter

250108102227-renca.jpeg

Istimewa

Rencana pemakaman presiden AS Jimmy Carter

ATLANTA, TINGKAP.CO - Pemakaman Jimmy Carter dimulai dengan menelusuri 100 tahun dari pedesaan Georgia ke panggung dunia.

Perpisahan publik yang diperpanjang untuk Jimmy Carter akan dimulai pada hari Sabtu di Georgia, dengan peti mati berbalut bendera presiden AS ke-39 ini menelusuri perjalanan panjangnya dari era Depresi Selatan dan bisnis pertanian keluarga hingga puncak kekuasaan politik Amerika dan beberapa dekade sebagai kemanusiaan global.

Bab-bab tersebut bersinar di sepanjang bait pembuka pemakaman kenegaraan selama enam hari yang dimaksudkan untuk memadukan peringatan yang dipersonalisasi dengan kemegahan seremonial yang diberikan kepada para mantan presiden.
Sebagai eksekutif AS yang paling lama hidup, Carter meninggal pada 29 Desember di usia 100 tahun.

Baca juga: Umumkan Niat Pengunduran Dirinya

"Dia adalah orang yang luar biasa. Dia diangkat dan ditopang serta ditenangkan oleh seorang wanita yang luar biasa," kata putranya,

James Earl "Chip" Carter III, kepada para pelayat di The Carter Center pada Sabtu sore, merujuk pada ibunya, mantan ibu negara Rosalynn Carter, yang meninggal pada tahun 2023.

"Mereka berdua bersama-sama mengubah dunia. Dan itu adalah hal yang luar biasa untuk disaksikan dari dekat."

Dilansir dari The Washington Post, masyarakat dapat melayat ke Washington DC mulai hari Selasa.
Berikut ini yang perlu diketahui tentang jam kunjungan, barang yang boleh dibawa, dan penutupan jalan.

Dia akan disemayamkan di U.S. Capitol selama dua hari, diikuti dengan public funneral yaitu upacara terstruktur yang menghormati kehidupan orang yang telah meninggal dan menyatukan keluarga dan teman untuk berduka di Katedral Nasional Washington pada hari Kamis.


Rakyat Amerika berduka dan menyampaikan belasungkawanya di The Carter Presidential Center (ist)

Setelah itu, jenazahnya akan dibawa ke Plains untuk kebaktian pribadi di Gereja Baptis Maranatha, tempat dia mengajar sekolah minggu, dan dimakamkan di sebuah petak tanah yang dapat dilihat dari teras depan rumahnya.

Pewarta: Vero Iskandar
Penyunting: Alfen Hoesin
©2025 tingkap.co

Komentar