Kebakaran di Los Angeles

Bagaimana Umat Muslim Bersikap Ketika Ditimpa Bencana Alam ?

250117072212-bagai.jpg

CAIR

Kebakara hutan di Los Angeles

WASHINGTON DC, TINGKAP.CO - Menurut ajaran Islam, ketika menghadapi musibah, seseorang harus menanggapinya dengan kesabaran (sabar), percaya pada kebijaksanaan Allah Subhanahu Wata'ala dengan menerima apa yang terjadi sebagai ujian.

Seorang Muslim secara aktif bekerja untuk mengurangi situasi melalui kesiapsiagaan dan membantu orang lain yang terkena dampak. Semua mempertahankan keyakinan bahwa Allah memegang kendali dan akan memberikan pertolongan.

Pada dasarnya memandang kesulitan sebagai kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan Allah dan menunjukkan ketangguhan melalui perbuatan baik.

Perspektif Islam dalam menghadapi bencana:

Penerimaan dan penyerahan diri: Umat Islam diajarkan untuk mengucapkan "Innaa Lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun" (hanya kepada Allaah kami berserah diri dan hanya kepada-Nya kami kembali) ketika menghadapi musibah, yang menandakan penerimaan atas ketetapan Allah dan menemukan ketenangan untuk kembali kepada-Nya.

Kesabaran (Sabar): Menahan penderitaan dengan kesabaran dianggap sebagai kebajikan yang besar dan cara untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Berlindung kepada Allah dalam doa: Berpaling kepada Allah dalam doa dan permohonan di saat-saat sulit sangat dianjurkan.

Membantu orang lain: Islam menekankan pentingnya membantu mereka yang terkena dampak bencana dan memberikan dukungan jika diperlukan.

Refleksi dan penilaian diri: Mempertimbangkan apakah tindakan seseorang mungkin telah berkontribusi terhadap bencana dan mencari pertobatan jika perlu.

Tidak bersikap fatalis: Meskipun percaya pada rencana Allah, Islam mendorong untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dan menggunakan kebijaksanaan untuk meminimalkan dampak bencana.

Dalam menghadapi bencana, Islam mengajarkan bahwa manusia tidak dibenarkan untuk bersikap fatalis dengan menggunakan semua sumber daya yang telah diberikan Tuhan untuk mengurangi risiko bencana.

Salah satu contohnya adalah kisah Nuh, sebuah kisah inspiratif yang tertulis dalam Al Qur'an tentang pentingnya berusaha mempersiapkan diri jika terjadi bencana.

Dewan Syura Ajak Masyarakat Berdoa 

Melansir CAIR California, Dewan Syura Islam California Selatan merilis sebuah pernyataan mengenai kebakaran hutan yang menghancurkan Los Angeles County baru-baru ini yang telah mendorong kota Los Angeles untuk mengumumkan keadaan darurat dan menempatkan sedikitknya 100,000 orang di evakuasi.

Dalam pernyataannya, Dewan Syura, sebagian, mengatakan:

"Sebagai tanggapan atas kebakaran hutan baru-baru ini di Los Angeles dan kerugian serta kesulitan yang ditimbulkannya, kami menyampaikan doa dan dukungan terdalam kami kepada semua pihak yang terkena dampak.Tragedi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini merupakan penyebab hancurnya puluhan bangunan, termasuk Masjid At-Taqwa, serta ribuan rumah dan bisnis yang hilang."

Baca juga: "Amukan Si Jago Merah" Paling Merusak Dalam Sejarah Los Angeles

"Pikiran kami terhadap anda semua selama masa yang penuh tantangan ini, dan kami berdiri bersama dalam solidaritas saat kami bekerja menuju pemulihan dan penyembuhan."

"Kami menghimbau masyarakat untuk berpartisipasi dan bergabung dalam shalat-al-Istisqa' (salat khusus untuk meminta hujan) yang diselenggarakan di masjid anda dan mengingat semua yang terkena dampak dari kebakaran dahsyat ini dalam doa anda serta menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para petugas pemadam kebakaran, penanggap pertama, dan petugas darurat atas dedikasi tanpa pamrih mereka."

Baca juga: Masjid dan Rumah Ibadah Lainnya Terbakar Dalam Kebakaran Hutan di Los Angeles

"Sebagai komunitas yang beriman, selain berdoa untuk semua korban, kami berjanji untuk berbagi sumber daya, waktu, dan upaya untuk tidak hanya membangun kembali apa yang telah hancur, tetapi juga membawa harapan baru, ketangguhan, dan bantuan nyata bagi mereka yang paling terkena dampak."

Pewarta: Vero Iskandar
Penyunting: Ghea Reformita
©2025 tingkap.co

Komentar