Dialog Humanis Kapolda
Momen Langka: Kapolda Sumbar Turun Tangan, Redam Massa dengan Takbir dan Dialog Humanis

Foto: Istimewa
Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA (pakai kopiah dan memegang mikropon)meneriakkan Allahu Akbar ditengah lautan massa unjuk rasa (1/9/2025).
PADANG, TINGKAP.CO - Sebuah momen langka dan penuh makna terjadi di Sumatera Barat ketika Kapolda Sumbar, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, turun langsung menemui massa aksi mahasiswa. Dengan penuh ketulusan, Kapolda tidak hanya meredam ketegangan, tetapi juga memberikan teladan kepemimpinan yang humanis dan religius.
Dalam suasana yang biasanya penuh gesekan, Kapolda Gatot justru hadir dengan pendekatan persuasif. Mengenakan peci hitam, beliau duduk bersama para mahasiswa, mengajak berdialog dengan tenang, bahkan turut meneriakkan takbir Allahuakbar, Allahuakbar bersama massa. Momen ini jarang sekali terlihat dari seorang pejabat setingkat Kapolda, namun berhasil membuktikan bahwa pendekatan hati jauh lebih kuat daripada pengerahan kekuatan.
Tidak hanya itu, Kapolda Gatot juga menyampaikan permintaan maaf kepada Masyarakat, mahasiswa dan Rekan-rekan ojek Online, atas kejadian yang memicu aksi tersebut. Sikap rendah hati dan keberanian untuk meminta maaf dari pucuk pimpinan kepolisian daerah dinilai sebagai langkah bijak yang mampu meredakan ketegangan.
Lebih jauh, Kapolda Sumbar bahkan mengajak seluruh masyarakat, rekan-rekan ojek online dan adik-adik mahasiswa untuk memperkuat spiritualitas dengan melaksanakan salat gaib.
Agenda itu dijadwalkan berlangsung di Masjid Al-Hakim pada Sabtu Subuh, serta di Masjid Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi pada Minggu (31/8) Subuh. Ajakan ini disambut antusias oleh masyarakat dan menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan beliau tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga pada pembinaan rohani umat.
Survei internal di Internal Media menunjukkan, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dinilai masyarakat sebagai sosok yang humanis, dekat dengan rakyat, dan aktif dalam kegiatan keagamaan. Beliau bahkan dikenal rutin melaksanakan salat Subuh berjamaah setiap hari, sebuah kebiasaan yang juga diterapkan di seluruh jajaran Polres di Sumatera Barat.
Kebijakan religius yang beliau tekankan ini tidak hanya menguatkan mental spiritual anggota Polri, tetapi juga semakin mendekatkan institusi kepolisian dengan masyarakat.
"Kapolda Sumbar benar-benar berbeda, beliau adalah pemimpin yang tidak hanya tegas, tetapi juga hangat dan religius," ujar H.Defrizal Con, salah seorang tokoh masyarakat Sumatra Barat, asal kota arang Sawahlunto kepada TINGKAP.CO (1/9/2025).
Langkah Irjen Pol Gatot dalam merangkul mahasiswa dan masyarakat dengan penuh ketulusan kini menuai pujian luas. Banyak yang menilai gaya kepemimpinan beliau menjadi contoh nyata bahwa kepolisian bisa menjadi sahabat rakyat sekaligus pelindung yang hadir dengan hati.
Pewarta: Alfaiz Ramadhan
Penyunting: Ghea Reformita
©2025 tingkap.co