Bumerang
Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah World Boomerang Championship 2026

Dok. Fb The World of Boomerang
Foto bersama di selala-sela acara 1st Pan Asia Boomerang Championship 2025, di Punjab, India. Yudhiana Arsoma (T-shirt warna biru muda)
BANDUNG, TINGKAP.CO – Indonesia sudah memulai berbenah untuk menjadi tuan rumah World Boomerang Championship 2026. Hal tersebut dikatakan Yudhiana Arsoma kepada TINGKAP.CO, di Bandung, belum lama ini. Helat akbar para atlit bumerang dari yang akan diikuti beberapa negara tersebut rencananya akan digelar di Lapangan Udara Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung.
Sebagai perintis olahraga boomerang di Indonesia, Yudhiana mengaku secara organisasi sudah mengurus badan hukumnya. “Kita sudah buat badan hukumnya dan akan didaftarkan ke KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia),” ujar perintis olahraga bumerang di Indonesia itu.
Dikatakan Yudhiana, penetapan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara World Boomerang Championship 2026 saat penutupan World Boomerang Championship 2024, di Denver, Colorado, Amerika Serikat.
“Saat itu Indonesia terpilih secara aklamasi. Indonesia mengalahkan Brazil yang ditetapkan juga sebagai penyelenggara tahun 2028. Sekarang semua mata tertuju ke Indonesia. Tentu kita harus menunjukkan seabag tuan rumah yang baik, dan acara nanti bisa sukses dan mengharumkan nama bangsa,” papar pria yang juga gemar bermain saxophone itu.
Prestasi Atlit Indonesia
Prestasi atlit Bumerang Indonesia di ajang internasional selalu membanggakan. Pada World Boomerang Championship 2024 di Denver, Amerika Serikat atlit-atlit dari Indonesia yang disponsori oleh Australia berhasil meraih kategori individual kita bisa menyabet 4 dari 7 piala. Sedang untuk kategori estetik, kita bisa meraih 4 dari 6 piala.
Yudhiana (t-shirt biru muda berkacamata) di Pan Asia Championship 2025, Punjab, India. (Foto: Dok. fb The World of Boomerang)
Tidak hanya sampai disitu. Pada Agustus lalu atlit-atlit bumerang Indonesia juga berjaya di ajang 1st Pan Asia Boomerang Championship 2025, di Punjab, India, bulan Agustus lalu.
"Untuk perorangan Indonesia berhasil menggondol 1 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu. Jadi total 6 medali," ujar Yudhiana yang memimpin tim Indonesia.
Ada 35 peserta dari 5 negara yaitu Indonesia, Australia, India, Jepang, dan Jerman yang akan berlaga di even bergengsi olahraga bumerang itu.
"Kami berharap pemerintah bisa mensuport olahraga bumerang ini ke depannya. Juga sektor swasta bisa mensponsori even besar yang akan diselenggarakan di Indonesia yaitu World Boomerang Championship 2026 yang in syaa Allah akan diselenggarakan pada tanggal 26 Juli - 10 Agustus 2026 di Lanud Sulaiman. Jadi selama 15 hari even berkelas dunia itu berlangsung," paparnya.
Harapan untuk mengembangkan olahraga bumerang di Indonesia tentunya tanggung jawab bersama baik pemerintah, pengurus organisasi, dan dunia usaha dalam bentuk sponsorship.
"Kami sudah merintisnya dan siap mengembangkan olahraga yang juga bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional. Selama ini kami mengikuti even -even besar taraf internasional itu justru sponsor dari negara luar. Ke India bulan lalu itu atas sponsor India sebagai tuan rumah," ungkap Yudhiana.
Pewarta: Alfen Hoesin
Penyunting: Alfen Hoesin
©2025 tingkap.co