Langgar Gencatan Senjata

Lebih Dari 400 Warga Palestina Tewas Dalam Serangan Udara Israel di Gaza

250319033601-lebih.jpg

Foto: apnews

Suasana duka tak henti menyelimuti Jalur Gaza saat umat Muslim sedang menyelenggarakan ibadah puasa. Serangan udara Zionis Israel tewaskan 400 orang termasuk anak-anak Palestina pada pagi Selasa (18/3/2025)

WASHINGTON DC, TINGKAP.CO - Israel melancarkan gelombang serangan udara di Jalur Gaza pada Selasa (18/2025) pagi, dengan mengatakan bahwa mereka menyerang puluhan target Hamas dalam serangan terberatnya di wilayah tersebut sejak gencatan senjata diberlakukan pada bulan Januari.

Rumah sakit-rumah sakit melaporkan lebih dari 400 orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak yang sedang berpuasa di bulan suci Ramadhan.

Korban serangan Zionis Israel di sebuah rumah sakit (Foto: apnews)

Serangan mendadak tersebut menghancurkan periode yang relatif tenang selama bulan suci Ramadhan dan meningkatkan prospek kembalinya pertempuran dalam perang selama 17 bulan yang telah menewaskan puluhan ribu orang Palestina dan menyebabkan kerusakan yang meluas di seluruh Gaza.

Melansir Assosiated Press, seorang dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit di Gaza mengatakan bahwa ia telah menyaksikan "tingkat kengerian" yang sulit untuk diutarakan setelah pengeboman Israel yang mengejutkan di wilayah tersebut.

Tanya Haj Hassan, seorang sukarelawan dari Medical Aid for Palestinians yang berbasis di Rumah Sakit Nasser, mengatakan bahwa unit perawatan intensif anak penuh. Ia mengatakan bahwa ia secara pribadi telah merawat setidaknya lima pasien yang meninggal di ruang gawat darurat.

"UGD sangat kacau, pasien di mana-mana, di lantai," katanya. "Mungkin hanya ada tiga orang pria, dan sisanya adalah anak-anak, wanita, orang tua, semua orang tertidur, masih terbungkus selimut. Menakutkan."

 

Pewarta: Vero Iskandar
Penyunting: Ghea Reformita
©2025 tingkap.co

Komentar