Pengendali Banjir Putus

Warga Pondok Batu Mukomuko Minta BWSS VII Jangan Tutup Mata

250319203832-warga.jpg

@tingkap/Japri

Bangunan pengendalian banjir di desa Pondok Batu itu sudah cukup lama rusak, namun sayangnya belum mendapat perhatian serius dari BWSS VII

MUKOMUKO, TINGKAP.CO - Bangunan pengendalian banjir Sungai Selagan di desa Pondok Batu kian hari kian mengkhawatirkan pasalnya, bangunan pengendalian banjir di desa itu terlihat putus sementara tebing sudah terlihat ambruk kedalam sungai.

Dikabarkan bangunan pengendalian banjir di desa Pondok Batu itu sudah cukup lama rusak, namun sayangnya belum mendapat perhatian serius dari Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) VII. Ini dikatakan langsung oleh Kepala Desa Pondok Batu, Candra kepada TINGKAP.CO Rabu, (19/3/2025) usai cek kondisi jembatan.

"Satu lagi kami sampaikan terutama pada pihak BWSS VII untuk dapat peduli dengan kondisi bangunan Pengendalian Banjir yang saat ini sangat mengkhawatirkan," tutur Candra

Pihak BWSS VII diminta untuk tidak tutup mata dengan kondisi yang ada (Ist)

Dikatakan nya juga, kalau kita perhatikan kondisi saat ini sangat miris dikarenakan jarak badan jalan dengan bibir sungai yang sudah ambrol hanya tinggal beberapa meter saja.

"Seketika suatu waktu volume air bertambah dipastikan runtuhan tebing semakin melebar ke badan jalan, kita kuatir akan membahayakan masyarakat. Kami sangat mengharapkan adanya perhatian dari pihak balai, sebelum semua ini terlambat," ujar Candra.

Ia juga menjelaskan, dengan tidak bosan-bosannya kami berharap pada pihak BWSS VII juga pada Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan untuk secepatnya mengambil tindakan untuk menangani hal ini, sebelum dampak buruk menggerayangi masyarakat kami disini.

"Selaku pemerintah desa kami hanya bisa berharap agar Pemprov Bengkulu ada kepedulian terhadap nyawa masyarakat di desa kami ini," demikian Candra.

Pewarta: Japri
Penyunting: Ghea Reformita
©2025 tingkap.co

Komentar