STQH XXXIII

STQH XXXIII Kabupaten Maros Resmi Ditutup, Kecamatan Bantimurung Raih Juara Umum

MAROS, TINGKAP.CO - Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXXIII tingkat Kabupaten Maros resmi ditutup dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat pada Sabtu (15/2/2025).

Acara penutupan ini menjadi momen penghargaan bagi para peserta yang telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam ajang keagamaan bergengsi ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros, yang diwakili oleh Kasubag TU Kemenag Maros, Dr. H. Abdul Kadir, S.Ag., M.Ag., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.

Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Kemenag Maros yang sedang berada di pusat untuk berkoordinasi terkait kehadiran Menteri Agama dalam agenda Kota Wakaf Maros.

Atas nama Kementerian Agama Kabupaten Maros, kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Maros beserta jajaran SKPD, DPRD Kabupaten Maros, serta seluruh stakeholder yang telah mendukung terselenggaranya STQH ini dengan penuh keikhlasan dan semangat beramal, ungkap Dr. H. Abdul Kadir.

Sebanyak 19 peserta terbaik telah terpilih untuk mewakili Kabupaten Maros di ajang STQH tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang akan diselenggarakan di Kabupaten Luwu. Adapun juara umum STQH XXXIII Kabupaten Maros diumumkan langsung oleh Koordinator Dewan Juri, H. Ramli, S.Ag., M.Ag., dengan hasil sebagai berikut:

Juara 1: Kecamatan Bantimurung

Juara 2: Kecamatan Marusu

Juara 3: Kecamatan Bontoa

Sementara itu, dalam sambutan Bupati Maros yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Maros, Andi Davied Syamsuddin, S.STP., M.Si., disampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama Kabupaten Maros atas suksesnya penyelenggaraan STQH. Sekda Maros juga menjelaskan bahwa Bupati Maros saat ini sedang berada di Jakarta dalam rangka persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Maros periode 2025-2030.

Kepada para peserta yang berhasil meraih prestasi, kami harapkan agar terus meningkatkan kemampuan mereka untuk menghadapi kompetisi di tingkat provinsi. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati karena masih banyak kesempatan di masa depan, pesan Sekda Maros.

Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Kabupaten Maros juga memberikan apresiasi kepada para camat yang telah berhasil membimbing peserta dari wilayahnya hingga meraih prestasi di ajang STQH ini. Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan semangat syiar Islam melalui tilawah Al-Quran dan Hadits terus berkembang di Kabupaten Maros.

Acara penutupan ini menjadi bukti nyata komitmen Kabupaten Maros dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pembinaan generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Semua pihak berharap agar para peserta yang akan bertanding di tingkat provinsi dapat membawa nama baik Kabupaten Maros dan meraih prestasi terbaik.