Kriminal

Seorang Siswa Tembak Mati Seorang Siswi dan Lukai Siswi Lainnya di Nashville

NASHVILLE, TINGKAP.CO - Seorang siswa tewas dan seorang siswi lainnya terluka dalam sebuah penembakan pada Rabu pagi, di SMA Antiokhia di Nashville.

Seorang juru bicara Polisi setempat mengatakan siswi tersebut tewas ketika seorang siswa berusia 17 tahun yang bersenjatakan pistol melepaskan beberapa tembakan di kantin sekolah pada pukul 11:09 pagi, menurut Kepolisian Metro Nashville.

Pihak berwenang mengidentifikasi penembak sebagai Solomon Henderson, yang bunuh diri setelah menembak teman sekolahnya, kata polisi seperti dilaporkan CNN.

Seorang siswa laki-laki yang menjadi korban mengalami luka lecet di lengan dan telah dirawat dan dibebaskan, kata polisi. Seorang siswa laki-laki lainnya mengalami luka di bagian wajah tetapi tidak tertembak. Polisi tidak menyebutkan nama kedua korban tersebut.

Juru bicara Pusat Medis Universitas Vanderbilt merujuk pertanyaan kepada polisi.

Tragedi hari Rabu merupakan penembakan sekolah pertama yang terjadi di AS tahun ini, berdasarkan parameter basis data penembakan sekolah CNN. Ada 83 insiden pada tahun 2024, yang paling banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang dilacak oleh CNN.

Sebelumnya di Nashville, tim SWAT polisi telah mengamankan gedung tersebut, kata juru bicara polisi Don Aaron dalam sebuah konferensi pers.

Direktur Metro Nashville Public Schools, distrik untuk SMA Antiokhia, menyebutnya sebagai "hari yang memilukan" bagi komunitas sekolah.

"Hati saya tertuju pada keluarga para siswa kami yang menghadapi kehilangan yang tak terbayangkan. Saya ingin berterima kasih kepada staf sekolah yang dengan cepat dan heroik mengikuti protokol darurat, yang berpotensi mencegah bahaya lebih lanjut, serta Departemen Kepolisian Metro Nashville dan Pemadam Kebakaran Nashville atas respons cepat dan mendesak mereka," kata Adrienne Battle dalam sebuah pernyataan.

Distrik tersebut mengatakan bahwa mereka menyediakan konselor bagi para siswa. Sekolah akan ditutup selama sisa minggu ini, kata distrik tersebut.

"Keluarga Antiokhia, pekerja sosial MNPS, dan konselor bimbingan akan tersedia untuk mendukung anda dan siswa anda," kata distrik sekolah.

Antioch High School adalah rumah bagi sekitar 2.000 siswa di kelas 9 hingga 12, menurut situs webnya. Sekolah ini terletak di lingkungan Antiokhia Nashville, sekitar 10 mil tenggara dari pusat kota.

Dua petugas sumber daya siswa, yang dikenal sebagai Self Regulatory Organization (SRO) atau organisasi regulator mandiri, berada di sekolah pada saat penembakan terjadi, tetapi insiden tersebut telah berakhir ketika mereka tiba di tempat kejadian, kata Aaron.

"Mereka tidak berada di sekitar kantin. Saat   (SRO) atau tiba di sana, penembakan telah berhenti, dan penembak telah menembak dirinya sendiri," katanya.

Pemadam Kebakaran Nashville, Biro Investigasi Tennessee, Patroli Jalan Raya Tennessee, Keamanan Dalam Negeri Tennessee, dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak juga memberikan tanggapan.

Anggota DPR dari Partai Demokrat dari Negara Bagian Tennessee, Justin Jones, yang distriknya mencakup sebagian wilayah Nashville dan merupakan pendukung vokal undang-undang pengendalian senjata api yang baru setelah penembakan yang menewaskan tiga siswa dan tiga orang dewasa di The Covenant School di Nashville pada Maret 2023, mengatakan pada hari Rabu bahwa tidak ada anak yang boleh takut "karena ancaman kekerasan senjata api yang ada di mana-mana."

"Ketakutan yang bergema di sekitar komunitas Antiokhia dan Nashville hari ini adalah pengingat yang mengerikan akan kerugian manusia akibat kelambanan politik dan tragedi kekerasan senjata api yang tidak masuk akal yang dilakukan oleh para pemimpin yang telah memprioritaskan senjata api dan keuntungan industri senjata api di atas nyawa para siswa kita," kata Jones.

Jones, adalah salah satu dari dua anggota parlemen berkulit hitam yang dikeluarkan dan kemudian dengan cepat dipekerjakan kembali setelah menyerukan reformasi pengendalian senjata di DPR pada tahun 2023.